Empat Jalur Kereta Api Non Operasional di Jawa Barat Segera Direaktivasi

Direktur Utama PT. KAI, Edi Sukmoro bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil
Bandung - Kementerian Perhubungan segera mereaktivasi empat jalur kereta api di Jawa Barat yang sudah puluhan tahun tidak beroperasi.

Keempat jalur itu masing-masing jalur Bandung – Ciwidey, Cibatu- Garut, Rancaekek – Tanjungsari dan Banjar – Pangandaran.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya meminta dukungan pemprov Jabar dalam rencana reaktivasi jalur kereta api tersebut.

Kami minta dukungan sepenuhnya dari pemprov Jabar, karena ini merupakan program pusat,” kata Edi Sukmoro kepada wartawan usai diterima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di gedung sate Bandung, Rabu (12/9).

Edi mengatakan sedang mengevaluasi jalur mana dari keempat jalur yang paling memungkinkan secepatnya direaktivasi.

Kalau memang jalur itu lebih akomodatif untuk membantu masyarakat dalam mengangkut hasil bumi, itu kita prioritaskan. Gubernur ingin Pangandaran cepat direaktivasi untuk wisata. Garut juga ingin cepat karena banyak hasil bumi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menilai, jalur Pangandaran kemungkinan paling mudah direaktivasi karena baru sedikit bangunan yang didirikan di atas relnya.

Sementara pada jalur Bandung-Ciwidey masyarakat sudah banyak yang mendirikan bangunan diatas rel. Gubernur akan mencarikan solusi apakah mereka akan dipindahkan ke rumah susun,” ujarnya.

Menurut Executive Vice President PT KA Daop 2 Bandung Saridal pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai rencana penertiban bangunan diatas rel pada keempat jalur yang akan direaktivasi.

Dalam sebulan terahir, kami sudah menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat rencana penertiban bangunan diatas jalur kereta api yang akan direaktivasi,” pungkasnya. (Yanis)

Sumber: beritainspiratif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar