Desa Masawah Menjadi Tempat Pelatihan Pembuatan Garam


MASAWAH – Bertempat di Dusun Madasari RT 37 RW 12 Pelatihan Pergaraman Sistem Tunnel selama enam hari berlangsung lancar. Tempat tersebut selain dekat dengan pantai, juga kepemilikan lahan adalah tanah kas desa.

Kegiatan Pelatihan yang difasilitasi dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran diapresiasi oleh Kepala Desa Masawah. Menurutnya Pihak Pemerintah Desa merasa senang pelatihan tersebut dilaksanakan di Desa Masawah mengingat selain Pantai Madasari sebagai tujuan objek wisata namun kenapa tidak Desa Masawah khususnya Madasari bisa menghasilkan produk lokal garam yang berkualitas.

“Pelatihan pembuatan garam harus benar-benar dimanfaatkan yang nantinya bisa dikembangkan dan bukan tidak mungkin Pemerintah Desa akan memfasilitasi lahan yang lebih luas untuk kedepannya”. Ucap Kepala Desa Masawah Ukan Suganda.

Menurutnya, para peserta bisa memanfaatkan kesempatan menimba ilmu pelatihan dengan seksama, mengaplikasikan dengan sungguh-sungguh dan bisa mengembangkan menjadi usahanya sebagai petani garam.

Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Pangandaran pada kesempatan itu menyampaikan “Nantinya peserta setiap Desa harus dibuat kelompok petani garam dan akan diusahakan kelompok tersebut untuk berbadan hukum” Jelas Jaji.

Pelatihan pergaraman Sistem Tunnel diikuti oleh 30 orang peserta dari empat Desa di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran diantaranya Desa Masawah, Desa Legokjawa, Desa Ciparanti, dan Desa Kertamukti.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar